Kunjungan Mahasiswa Universitas Malaya ke Pusat Penelitian Material Nano – Universitas Yamanashi


oleh F. Agustimahir



University of Yamanashi - Fuel Cell Nano Materials Center




Tanggal 19 Januari 2017 saya berkesempatan untuk mendampingi para mahasiswa dari Universitas Malaya untuk mengunjungi salah satu fasilitas penelitian Universitas Yamanashi, yaitu Pusat Penelitian Material Nano. Kunjungan kali ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pertukaran selama seminggu di prefektur Yamanashi.

Bekerjasama dengan Kementerian Ekonomi, Dagang dan Industri Jepang, salah satu penelitian utama yang diselenggarakan bertujuan untuk industrialisasi pengolahan fuel-cell battery.

Penjelasan tentang mesin H-9500


Mesin H-9500. Digunakan untuk mengamati, menganalisa, dan merekam material ukuran nano dalam berbagai suhu dan lingkungan gas.  

Fuel-cell battery atau baterai sel bahan bakar, adalah salah satu teknologi energi terbarukan yang semakin marak diupayakan di berbagai belahan dunia. Prinsip kerja dari sumber energi terbarukan ini adalah menghasilkan listrik dan panas dari reaksi elektrokimia antara gas hidrogen dan oksigen. Di tahapan komersil, beberapa produk fuel-cell battery ini sudah bisa ditemukan dalam bentuk mobil hybrid dan pembangkit listrik skala rumahan.


Ene-Farm. Salah satu pembangkit listrik skala rumahan.

Para peneliti terus berupaya untuk menjadikan sumber energi ini lebih murah dan lebih efisien serta lebih ramah lingkungan. Salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah menghilangkan emisi karbon dalam proses ekstraksi hidrogen. Yaitu menggunakan listrik dari pembangkit tenaga surya untuk mendapatkan hidrogen dari air dan menggunakan hidrogen tersebut untuk fuel-cell battery.

Salah satu ruangan lab


Sedikit penjelasan tentang fuel-cell battery jenis PEFC



Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan penjelasan tentang cara kerja sederhana dari fuel-cell battery, namun juga berkesempatan untuk melihat langsung alat-alat yang digunakan untuk penelitian dan produksi purwarupa fuel-cell battery. Bahkan, ada beberapa mahasiswa yang merasa beruntung karena akhirnya bisa melihat langsung mesin yang sebelumnya hanya mereka ketahui dari buku kuliah.

Percobaan sederhana memisahkan hidrogen dan oksigen dari air

Semoga dengan adanya kunjungan ini dapat menginspirasi para mahasiswa untuk ikut berupaya membuat bumi ini lebih bersih.



N.B : Semoga berikutnya ada kunjungan lain dari mahasiswa universitas-universitas di Indonesia. ๐Ÿ˜Š


Comments