oleh F. Agustimahir
Jika pada tulisan sebelumnya kami telah menuliskan tentang kegiatan pertukaran pertama antara Yogyakarta dan Yamanashi, kali ini kami akan menuliskan tentang kegiatan pada tahapan berikutnya.
Kendala yang sama pada kedua belah pihak masih ada. Salah satunya adalah perbedaan tahun anggaran. Pada umumnya, tahun anggaran di Indonesia adalah Januari-Desember, dan tahun anggaran di Jepang adalah April-Maret. Hal ini sedikit banyaknya berpengaruh pada penganggaran dan pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan November 2018 dan Februari 2019 ini, dari sisi Yamanashi masih masuk ke dalam tahun anggaran 2018. Sedangkan dari sisi Yogyakarta kegiatan ini masuk ke dalam dua tahun anggaran yang berbeda, yaitu tahun anggaran 2018 dan tahun anggaran 2019.
Dari segi pendanaan, satu orang tenaga ahli dari Pusat Agri Teknologi Yamanashi berkunjung ke Yogyakarta pada November 2018 dan Februari 2019 dengan anggaran dari Proyek Percontohan CLAIR. Sedangkan dua orang perwakilan dari Divisi Pertukaran dan Pariwisata Global Pemda Yamanashi berkunjung ke Yogyakarta pada Februari 2019 dengan anggaran dari Dinas Pertanian Yogyakarta.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan tindak lanjut atas kegiatan ‘Pelatihan Keahlian Luar Negeri’ yang ditujukan bagi penyuluh dari Dinas Pertanian Yogyakarta dan dilaksanakan di Yamanashi pada Juli-Agustus 2018 dan Februari 2019.
Untuk keterangan rincinya bisa dilihat dari laporan berikut, bahasa Indonesia (terjemah oleh F. Agustimahir) dan bahasa Jepang.
Comments
Post a Comment