Hallo,
Sebetulnya berita ini sudah agak basi, tapi baru sempet (baru niat lebih tepatnya) nulis sekarang, harap maklum 😉
Tanggal 7 Februari 2017, sebuah perusahaan desain yang terletak di Kota Higashikawa bekerjasama dengan Hokkaido Muslim Inbound Promote Committee dan Pemerintah Kota Higahikawa berinisiatif mengadakan seminar mengenai pariwisata ramah muslim.
Ichiro Matsuoka, Wali Kota Higashikawa memberikan sambutan di awal seminar |
Seperti yang sudah kita ketahui semua, bahwa Islam merupakan agama minoritas di Jepang. Sehingga tidak mudah menemukan makanan halal atau tempat untuk solat. Tetapi beberapa tahun belakangan ini, Jepang sedang gencar-gencarnya melakukan kampanye pariwisata ramah muslim, diantaranya dengan menyediakan tempat untuk solat dan makanan halal di daerah-daerah wisata.
Bagi teman-teman yang berwisata ke Tokyo, Osaka dan Kyoto, mungkin tidak akan begitu kesulitan mencari makanan halal atau tempat untuk solat. Tetapi tidak demikian dengan Hokkaido.
Pulau Hokkaido memang masih asing bagi wisatawan asal Indonesia. Saat ini wisatawan asal Tiongkok, Taiwan dan Korea yang masih mendominasi jumlah wisatawan asing di Hokkaido. Jumlah wisatawan asal Indonesia memang masih belum masuk ke dalam 10 besar, tetapi berbeda dengan negara tetangga kita, yaitu Malaysia dan Thailand yang menduduki peringkat kelima dan keenam.
Sekedar pengenalan saja, Pulau Hokkaido berada di bagian utara Jepang dan merupakan pulau terbesar kedua di Jepang setelah Pulau Honshu. Pulau Hokkaido dikenal dengan kelezatan kulinernya, terutama kepiting dan domba atau yang oleh masyarakat lokal disebut dengan Jingishukan (Genghis Khan). Tidak hanya itu, pulau yang terkenal dengan sebutan Negeri Salju ini pun dikatakan memiliki kualitas salju terbaik di dunia, sehingga tidak heran banyak wisatawan yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk mencoba berbagai olah raga musim dingin seperti ski atau snowboard. Pesona Hokkaido, tidak hanya menarik bagi wisatawan asing, tetapi juga bagi wisatawan domestik. Sebagai buktinya, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Brand Research Institute (Japan), sejak tahun 2009, selama 8 tahun berturut-turut Hokkaido berada pada ranking teratas pada kategori prefektur dengan daya tarik paling tinggi ! Betapa beruntungnya saya ! he he he 😎
Ok, kembali ke pembahasan mengenai ke seminar.
Seminar dihadiri oleh kurang lebih 110 peserta yang datang dari berbagai daerah Hokkaido bagian tengah, diantaranya Kota Asahikawa, Biei dan Furano. Peserta yang hadir pun beragam, mulai dari pengelola restoran, hotel sampai ibu rumah tangga !
Akhiro Shugo saat membawakan materi seminar |
Seminar diadakan selama 2 jam dan dibagi kedalam dua sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Akihiro Shugo yang merupakan Co-Founder Halal Media Japan Corporation, sebuah perusahaan penerbit web portal bernama "Halal Media Japan". Tema seminar yang dibawakan oleh Akihiro adalah pentingnya berbagi informasi dan cara mudah yang dapat dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada muslim.
Tadayuki Kusano Memberikan penjelasan mengenai bahan dan bumbu makanan halal dan non halal |
Sesi kedua dibawakan oleh seorang kepala chef Art Hotel Asahikawa, Tadayuki Kusano. Chef Tadayuki menyampaikan materi mengenai pengenalan bahan dan bumbu makanan halal yang dapat diperoleh di Jepang. Selain itu Tadayuki dan tim menghidangkan Soba dengan kuah yang dibuat dengan shoyu halal dan non-halal. Menurut beberapa peserta, memang ada sedikit perbedaan rasa, tetapi tidak sampai mengubah cita rasa soba tersebut.
Soba dengan Shoyu Halal |
Bukti nyata pengembangan pariwisata ramah muslim pada peningkatan jumlah wisatawan muslim dapat dilihat dari naiknya peringkat Jepang sebagai destinasi wisata ramah muslim non negara OKI. Pada tahun 2013, Jepang berada di peringkat ke-23. Peringkat tersebut terus meningkat hingga pada tahun 2016, Jepang berada di urutan ke-8. Bukan hal yang tidak mungkin apabila seluruh daerah di Jepang dapat mempromosikan pariwisata ramah muslim, suatu saat nanti Jepang menjadi peringkat pertama mengalahkan Singapura !
Oh iya, saya juga akan menulis referensi mengenai makanan ramah muslim dan tempat solat yang pernah saya kunjungi. Informasinya bisa dilihat di blog pribadi saya, di sini.
Sampai bertemu lagi !
Fatty
Comments
Post a Comment