oleh. F. Agustimahir
Setelah nota kesepahaman tentang kerjasama persahabatan antara Yogyakarta dan Yamanashi ditandatangani pada November 2016, butuh waktu kurang lebih satu tahun hingga akhirnya program kerjasama pertukaran dilaksanakan untuk pertama kalinya.
Program tersebut adalah Proyek Pengiriman Tenaga Ahli (専門家派遣事業—せんんもんかはっけんじぎょう) dibawah pendanaan dari CLAIR. Program ini diambil sebagai jalan tengah atas keinginan Yogyakarta untuk membuat sebuah kegiatan di bidang pertanian, serta batasan yang dihadapi Yamanashi untuk merealisasikannya.
Sebelum mengajukan program ini, awalnya Pemda Yamanashi melalui Dinas Pariwisata pernah menawarkan LGOTP -sebuah program pelatihan yang ditujukan bagi pegawai negeri asing untuk magang di instansi pemerintah di Jepang, yang mana programnya sendiri masih dibawah naungan CLAIR- kepada Pemda Yogyakarta melalui Dinas Pertanian. Namun program tersebut tidak diambil karena tidak sesuai dengan kebutuhan dari Dinas Pertanian.
Saat itu bagi Dinas Pertanian Yogyakarta, masa tinggal LGOTP terlalu panjang serta penempatan personel yang rencananya akan berkantor di Dinas Pariwisata Yamanashi tidak sesuai dengan harapan, sedangkan di sisi lain Dinas Pertanian Yamanashi pun tidak siap menerima pemagang karena khawatir tidak bisa berkomunikasi dengan lancar.
Berkaitan dengan anggaran, karena Yogyakarta dan Yamanashi tidak leluasa dalam menentukan anggaran, Proyek Pengiriman Tenaga Ahli ini semula direncanakan sebagai batu landasan saat kelak mengajukan proyek akar rumput JICA.
Tenaga Ahli yang dikirim oleh Yamanashi adalah Bapak Fujiki Toshiya dari Pusat Agriteknologi Prefektur Yamanashi. Selain itu, beberapa orang perwakilan dari CLAIR Singapura pun ada yang ikut serta dalam kegiatan ini. Proyek ini dilaksanakan pada tanggal 27 November hingga 6 Desember 2017.
Comments
Post a Comment