Perkembangan Kerjasama Persahabatan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Prefektur Yamanashi (Mei 2020)



oleh F. Agustimahir 

Sejak perjanjian kerjasama persahabatan antara kedua daerah ini ditandatangi pada Novémber 2016, beberapa kegiatan telah dilaksanakan hingga saat ini. 

Dalam perjanjian tersebut ada empat bidang utama yang menjadi fokus kerjasama, yaitu bidang pertanian, budaya, pendidikan, dan pariwisata. Dari keempat bidang tersebut, bidang pertanian dan bidang pendidikan yang sudah dilaksanakan. 

Di bidang pertanian ada dua tema utama yang telah dikerjakan. Pertama, penjajakan budidaya ikan salmon 'darat'. Kedua, pengembangan budidaya stroberi dan anggur. 

Penjajakan budidaya salmon 'darat' berawal dari pembicaraan kedua Gubernur saat bertemu di Yogyakarta pada Desember 2017. Pembicaraan tersebut ditindaklanjuti melalui kunjungan tenaga ahli perikanan Yogyakarta ke fasilitas penelitian ikan air tawar di Yamanashi pada Fébruari 2018. Setelah menimbang beberapa masukan, kegiatan penjajakan ini tidak dilanjutkan. 

Pengembangan budidaya stroberi dan anggur berawal dari upaya untuk mencari titik temu pelaksanaan kegiatan kerjasama setelah perjanjian kerjasama persahabatan ditandatangani. Kegiatan-kegiatan dalam kerangka ini yang telah dilaksanakan adalah kunjungan tenaga ahli pertanian Yamanashi ke Yogyakarta (November 2017, November 2018, dan Februari 2019) dan pelatihan tenaga ahli pertanian Yogyakarta di Yamanashi (Agustus-September 2018 dan Februari 2019). Pada awalnya kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk memperoleh hibah proyek akar rumput JICA, namun saat ini ada beberapa hambatan di Yamanashi sehingga belum ada kelanjutannya.

Di bidang pendidikan ada program pertukaran mahasiswa. Program ini sudah dilaksanakan dua kali, September 2018-Februari 2019 dan September 2019-Februari 2020. Keduanya diisi oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengikuti perkuliahan dan penelitian di Universitas Prefektur Yamanashi. 

Menyadari adanya bidang yang belum terlaksana kegiatannya, saya jadi teringat percakapan dengan Gubernur Yamanashi di sela perjalanan dinas di Jakarta  pada Juli 2018. Baginya, hal yang paling utama dalam kegiatan kerjasama dengan negara lain adalah membangun hubungan baik antar generasi muda. Hal ini dilakukan supaya ketika para generasi muda ini menerima estafet kepemimpinan, mereka akan lebih mudah tergerak untuk saling membantu. 

Oleh karena itu, meski saat ini kegiatan kerjasama berada dalam keadaan stagnan, saya tetap berharap itikad kerjasama ini tetap menyala dan akan terus berlanjut. 

Comments